Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen
3/16/2013
By
Unknown
Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen. Alhamdulillah, saya bisa update lagi di blog kesayangan saya ini, kali ini saya ingin share artikel tentang Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen, supaya anda bisa memilih barang yang ingin anda beli dengan tepat sesuai hukum yang berlaku dan berstandar SNI.
Berikut tips membeli barang yang tepat sesuai kebutuhan anda menurut saya sendiri:
1. Beli sesuai dengan kebutuhan anda, bukan karena kenginan anda
Anda tahu maksud saya?, jika tidak tahu, saya kasih contoh: Anda beli handphone, akan tetapi kebutuhan anda adalah jam dinding untuk dirumah supaya didalam rumah anda ada sebuah jam untuk memberitahukan waktu di dalam rumah anda. Nah dari sini sudah terlihat, kalau kebutuhan dan kengininan ada bedanya.
2. Teliti Sebelum membeli barang
Saat anda ingin membeli barang, diperiksa dan diteliti dulu, apakah ada kerusakan atau sejenisnya, jika ada kerusakan dan sudah terlanjur membeli, pihak penjual kemungkinan tidak ingin menukar barang yang rusak tersebut walaupun ada sebagian penjual yang menyediakan untuk menukarkan barang yang rusak karena barang tersebut memliki garansi
3. Periksa label barang
tips ini merupakan yang terpenting juga, karena fungsi label untuk memberitahukan identitas barang tersebut seperti harga, tanggal pembuatan, dan lain-lain.
4. Periksa garansi barang
Periksalah garansi barang yang ingin anda beli. Kata guru saya, kalau garansi yang umurnya panjang sampai 1 tahun lebih, berarti kualitas barang tersebut kurang bagus, dan barang yang garansinya dibawah 1 tahun itu dijamin kualitasnya bagus, kenapa?, karena jika barang tersebut memilik garansi yang umurnya cukup lama, sudah ketahuan kalau barang tersebut masih banyak masalah, jadi si penjual mnyediakan garansi yang cukup lama. Sebaliknya, barang yang memiliki garansi yang umurnya pendek, bisa dikatakan, barang tersebut sudah sangat baik. Tapi dari itu semua, tidak menjamin barang anda akan bertahan lama, itu semua kembali kepada si pemilik barang tersebut, bisa merawatnya atau tidak.
Maka dari itu, kita harus menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih barang sebelum membelinya.
Konsumen cerdas. Ya, sudah sepantasnya kita sanggup menjadi konsumen yang cerdas dan pintar. Terlebih bila kita termasuk dalam orang-orang kosumtif yang membeli barang dan jasa tanpa mempertimbangkan unsur-unsur penting yang menjadi hak setiap konsumen.
Kita harus mengingat pesan yang kerap dikatakan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan bahwa penjual dan pembeli dalam hal
ini konsumen mempunyai ikatan hubungan yang erat dalam proses jual beli.
artinya semua masyarakat selaku konsumen harus bisa menjadi konsumen yang cerdas, teliti, dan cermat dalam memilih barang-barang yang akan dikonsumsi. Selain itu, setiap orang juga harus mengetahui hak dan kewajibannya sebagai konsumen yang baik.
Untuk menjadi konsumen cerdas tidaklah terlalu rumit. Beberapa kiat yang selalu disosialiasai Kementerian Perdagangan di bawah ini setidaknya bisa menjadi pegangan setiap konsumen.
Untuk dapat menjadi konsumen cerdas, yaitu sebagai konsumen harus dapat menegakkan hak dan kewajibannya, lakukanlah hal-hal ini, yaitu teliti sebelum membeli, memperhatikan label, kartu manual garansi dan tanggal kadaluarsa, memastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan standar mutu K3L, serta membeli barang sesuai dengan kebutuhan dan bukan keinginan.
Terpenting dari itu, sebagai konsumen kita semua juga harus dapat mempertahankan dan meningkatkan tanggung jawab sosial sebagai konsumen dengan cara membeli produk dalam negeri, bijak menjaga bumi, dan pola konsumsi pangan yang sehat.
Sebagai konsumen kita juga harus tahu bahwa konsumen mempunyai hak dan kewajiban yang dilindungi oleh Undang-undang dan mengetahui akses ke lembaga perlindungan konsumen untuk memperjuangkan hak-haknya. Dengan pengetahuan ini maka tingkat kesadaran masyarakat dalam melindungi dirinya sendiri dan lingkungannya bisa menjadi lebih tinggi.
Seperti yang kita ketahui, pemerintah telah membuat regulasi atau payung hukum untuk melindungi konsumen, dan secara rutin pemerintah juga melakukan pengawasan. Namun tanpa dukungan nyata dari konsumen payung hukum yang telah ditetapkan pemerintak tidaklah efektif.
Oleh karena itu, sejalan dengan upaya tersebut, maka tak kalah pentingnya adalah partisipasi aktif konsumen untuk bersikap kritis dan membantu Pemerintah dalam melakukan pengawasan.
Demikian penjelasan artikel yang berjudul Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen. Semoga dengan artikel ini, anda bisa memilih barang yang tepat sesuai kebutuhan anda dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
